28 Juli 2009
Dear All,
Hari ini tepat satu minggu satu hari semenjak postingan pertamaku. Paling tidak, dalam satu minggu saya akan usahakan 1 postingan ( wkwkwk… minimal tugas lah!!) –> maklum ga terlalu suka cerita si.
Hhmm…mulai aja ah, postingan kali ini akan mengisahkan :p tentang internet khususnya tentang internet broadband service provider.
Temen-temen pasti pada familiar kan ama iklan di tv yang im3 online..online..online!! hahah knp sih orang indonesia lagi demen2nya main inet?? oohh kemungkinan karena lagi pada demam facebook, jadi mau update status terus, atau bisa juga untuk chatting, browsing, dan lain sebagainya…
Selidik punya selidik..ternyata oh ternyata, bnyk lho pemakai internet di Indonesia. Menurut Asosiasi Penyelenggara Internet di Indonesia yang baru aku dapat, pengguna internet pada tahun 2007 mencapai 25 jt user (banyak kan, yahh kira2 9% dari penduduk indo lah :p). Untuk tahun selanjutnya, ditargetkan akan mencapai 40jt user online (tapi ga tau saya sudah tercapai belum di 2009). Yahh…perkembangan jumlah user online tadi harus sejalan dengan perkembangan ISP itu sendiri kan??? Pada tahun 2007 jumlah ISP yang terdaftar di Indo sudah mencapai 298 ISP baik itu broad band maupun dial up. Berikut kutipan data yang berhasil di himpun oleh reporter kami…:))
Yah…waktu dulu jaman smp-sma saya masih pake dial-upnya wasantara (pny pos indo) ama telkomnet instant. Setelah menginjak bangku kuliah di Binus, otomatis hrs pake inet kan 24 jam..ntah itu untuk bikin tugas, offclass, main game sampai pacaran..heheh. Sayangnya, saya ga tau pake ISP jenis apa pada saat itu, karena sudah diprovide ama empunya si kost pny. Yang saya tau istilahnya “Internet RT/RW” – karena yang pake orang sekampung kononnya. Yah..setelah kemaren pelajaran e-commerce, Saya baru kepikiran itu internet RT/RW termasuk broadband yang apa yah Vsat kah? ADSL? or Fiber Optik? tapi yang pasti bukan wireless deh. Setelah tanya sana sini.. kalau ga salah itu namanya broadband ADSL..hahah (mohon koreksi apabila terjadi kesalahan dalam penulisan dan pemikiran:P)
Yah…setelah pindah kost deket senayan, mulailah muncul rasa kebimbangan saya untuk memilah2 jasa ISP broadband yang ada. (berhubung daerah elit, mungkin namanya internet RT/RW ga ada disini, jadi harus cari sendiri). Tentunya saya ingin cari yang unlimited donk. Sekarang ini dari sisi speed, ISP kebanyakan menawarkan kecepatan akses internet yang beragam mulai dari 126 Kbps, 256 Kbps, 512 Kbps, bahkan hingga lebih dari 10 Mbps (biasanya untuk keperluan bisnis).
Mengapa Broadband?
Teknologi Internet broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis Internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar. Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband adalah sampai sekitar 128 Kbps atau lebih. Meskipun jalur data yang disediakan untuk penggunanya sangat lebar, teknologi Internet broadband biasanya jalur ini akan dibagi dengan pengguna sekitarnya. Namun jika tidak ada yang menggunakan, maka anda akan menggunakan sepenuhnya jalur lebar tersebut. Meski tidak selalu demikian kondisinya, namun tren broadband di Indonesia memang demikian.
Saat ini, yang saya tau ada berbagai jenis provider internet broadband antara lain:
ADSL
– Radnet by PT. Rahajasa Media Internet
– Broadlink by Broadlink Communication
– Telkom Speedy by Telkom
FiberOptic
– Fastnet by PT First Media
– max3 By Biznet Networks
Wireless
– Im2 By PT indosat mega media
– Telkom Flash by PT Telkomsel
– NetZap by PT Solusi Aksesindo Pratama
Vsat
– Broadlink by Broadlink Communication
– Lintas arta by PT Aplikanusa Lintasarta
List diatas adalah sebagian kecil dari puluhan bahkan ratusan provider internet yang ada di indonesia. untuk pilihan sebanyak ini, bingung kan memilih provider yang tepat bagi kita?
Dari masing-masing media yang ditawarkan terdapat kekurangan dan kelebihan masing-masing. Saya coba jabarkan beberapa kelemahan dan kelebihan dari dua jenis broadband internet diatas.
Untuk media wireless :
+ biaya pemeliharaannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)
+ mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas
– biaya peralatan mahal
– keamanan data kurang terjamin
Untuk media ADSL :
+ Internet dapat tersambung dengan menggunakan kabel telepon dan tetap dapat menggunakan telepon tersebut sebagaimana mestinya
+ Beberapa ISP ADSL akan memberikan modem ADSL sebagai bagian dari instalasi.
– Sambungan data lebih cepat untuk menerima data daripada mengirim data melalui internet.
– Jasa ADSL tidak ada di wilayah yang tidak ada kebel telepon.
Nah mungkin sebelum kita memilih provider yang tepat, ada baiknya kita memperhatikan hal-hal berikut ini, agar kita dapat menentukan provider yang memang sesuai dengan kebutuhan kita.
– tentukan kebutuhan internet anda
hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan untuk apa anda menggunakan internet, apakah untuk keperluan bisnis yang memerlukan kecepatan akses yang kencang dan stabil atau untuk keperluan individu yang tidak terlalu membutuhkan kecepatan akses yang tinggi namun dapat digunakan 24 jam sehari dengan koneksi stabil? nah ini harus ditentukan oleh anda sendiri.
– tentukan biaya yang akan anda keluarkan
saat ini tarif internet sangatlah bervariasi tergantung dari kecepatan akses yang ditawarkan. untuk akses individu, tarif berkisar antara 100rb hingga 750rb rupiah yang mana semakin mahal tarif akan mendapatkan kecepatan akses dan kuota yang semakin besar.
– carilah informasi mengenai jaringan (coverage) dari provider internet yang akan anda pilih
faktor ini sangat penting apabila penggunaan internet lebih kearah wireless model dimana pengguna dapat berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa harus memikirkan penurunan kecepatan akses. jadi jangakauan yang luas merupakan suatu keharusan apabila penguna sering berpergian (mobile)
– layanan pelanggan dan informasi pelanggan
fasilitas ini perlu juga diperhatikan, mengingat saat ini saya sering membaca komplain dari pengguna internet yang mempermasalahkan mengenai kecepatan akses serta penanganan permasalahan teknis yang timbul.
dari berbagai pertimbangan di atas, akhirnya saya memilih menggunakan netzap unlimited 384 kbps karena harganya tidak jauh dari RT/RW net hanya 150rb sebulannya. tapi untuk rekomendasi saja, klo mau wireless broadband sepertinya keputusan yang bijak untuk memilih im2 karena im2 punya jaringan cukup luas dan merupakan pionir dalam penyedia jaringan wireless terutama jaringan 3g selain itu im2 yang menawarkan kecepatan akses hingga 256 Kbps. kalau untuk adsl lebih baik pake radnet dan untuk cable pake max3 dari biznet karena dia merupakan provide internet yang sudah cukup terkenal dan memiliki reputasi yang baik dalam hal penyedia layanan internet bahkan mampu memberikan kecepatan akses hingga 20 Mbps, namun dengan biaya yang terbilang mahal (mencapai Rp. 3,5 juta). Rekomendasi ini berhasil saya himpun setelah tanya tetangga kanan kiri…hahahha
Cheers,
Monica
NB: plz feel free to leave any comment